Ribuan
masyarakat tumpah ruah menyaksikan Kirab Budaya dan larungan sebagai puncak
Acara Merti Desa dan Larung Sukerto yang digelar Kelurahan Mojosongo, Jebres,
Minggu (23/9).
kirab budaya
diikuti 1300 lebih peserta yang mengambil rute dari lapangan Mojosongo melewati
jalan Brigjen Katamso hingga finish di timur Jembatan kandangsapi atau tepi
Kali Anyar.
Walikota
Surakarta , FX Hadi Rudiyatmo yang melepas keberangkatan rombongan kirab
mengatakan, Acara Tahunan kegiatan bersih desa dan larung ini merupakan salah
satu cara nguri-uri leluhur dan salah satu tekad serta wujud dalam hal
menghormati para pendiri bangsa.
Peserta
Kirab Larung Sukerto tersebut terdiri dari 35 RW dan 2 organisasi masyarakat di
Kelurahan Mojosongo. Selain dari warga masyarakat, berbagai industri yang
berada di Kelurahan Mojosongo juga ikut tampil seperti sangkar burung,
industri tahu tempe, manik-manik serta 45 kelompok seni yang ada di kelurahan
Mojosongo.
Setelah
rombongan kirab sampai di finish, acara dilanjutkan dengan larung sukerto di
tepi kalianyar kemudian dilanjutkan doa dari 4 tokoh agama, masyarakat langsung
menyerbu beberapa tumpengan jajan pasar dan sayuran. Pada hari sebelumnya
beberapa event telah memeriahkan acara ini di antaranya event pameran dan expo
, bersih desa, gelar budaya, dan pagelaran wayang kulit.
0 komentar:
Posting Komentar